Sabtu, 01 Februari 2025

Kota tapi Bersejarah

 Martapura adalah sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Meskipun tidak sebesar Banjarmasin, ibu kota provinsi ini, Martapura memiliki pesona tersendiri dengan sejarah, budaya, dan potensi alam yang kaya. Salah satu hal yang membuat Martapura terkenal adalah pusat perdagangan intannya yang sangat bersejarah, menjadikannya sebagai "Kota Intan" di Kalimantan Selatan.





Sejarah Martapura

Martapura dikenal sebagai kawasan yang telah lama dihuni oleh suku Banjar, yang merupakan suku asli Kalimantan Selatan. Kota ini tumbuh dan berkembang seiring dengan berdirinya Kesultanan Banjar pada abad ke-16. Nama "Martapura" sendiri dipercaya berasal dari kata "Marta" yang berarti kehidupan atau kesejahteraan, dan "Pura" yang berarti tempat atau kota, sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai "Kota Kesejahteraan."

Pada masa Kesultanan Banjar, Martapura menjadi salah satu pusat pemerintahan dan perdagangan penting di wilayah Kalimantan Selatan. Pada era modern, Martapura terus berkembang menjadi kota yang ramai dengan aktivitas ekonomi, terutama dalam perdagangan batu permata, yang telah menjadi identitas kota ini.

Martapura dan Keunggulan Intannya

Martapura terkenal di seluruh Indonesia bahkan dunia sebagai salah satu penghasil batu intan berkualitas tinggi. Pasar Intan Martapura adalah salah satu pasar intan terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai macam intan, mulai dari yang kecil hingga yang berukuran besar dan langka. Batu intan Martapura banyak dicari oleh para kolektor dan perajin perhiasan, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah.

Perdagangan intan di Martapura telah berlangsung selama berabad-abad, dan kota ini dikenal dengan para pengrajin intannya yang terampil dalam memotong dan mengolah batu permata. Batu intan Martapura tidak hanya terkenal karena kualitasnya, tetapi juga karena proses penambangannya yang dilakukan secara tradisional oleh masyarakat setempat.

Wisata Budaya dan Alam di Martapura

Selain dikenal sebagai kota intan, Martapura juga memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik. Salah satu tempat wisata yang cukup terkenal adalah Masjid Al Karomah, yang merupakan masjid terbesar di Martapura dan menjadi pusat kegiatan agama dan sosial bagi masyarakat setempat. Keindahan arsitektur masjid ini membuatnya menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Kota Martapura juga memiliki banyak makam keramat dan situs sejarah yang menjadi tempat ziarah bagi umat Muslim. Di antaranya adalah Makam Sultan Suriansyah, sultan pertama Kesultanan Banjar yang memeluk agama Islam, serta makam para ulama dan tokoh sejarah lainnya.

Selain wisata religi, Martapura juga dikelilingi oleh alam yang indah. Berada di kaki Pegunungan Meratus, Martapura memiliki pemandangan alam yang asri dan sejuk. Sungai Martapura, yang membelah kota ini, juga menjadi daya tarik wisatawan yang tertarik untuk menikmati suasana tenang dan berkeliling menggunakan perahu tradisional.

Kuliner Martapura

Tak hanya kaya akan budaya dan alam, Martapura juga memiliki beragam kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa hidangan khas yang patut dicoba antara lain soto Banjar, yang merupakan hidangan berkuah dengan rasa gurih dan kaya rempah, serta nasi kunir, nasi dengan bumbu kunyit yang biasanya disajikan dengan lauk ayam atau ikan. Selain itu, kue kukus Martapura dan pisang bakar juga menjadi camilan populer yang banyak ditemukan di berbagai penjuru kota.

Perekonomian dan Pengembangan Kota

Sebagai kota yang dikenal dengan perdagangan intan, Martapura memiliki perekonomian yang cukup bergantung pada sektor ini. Namun, belakangan ini, pemerintah setempat mulai berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata dan industri lainnya untuk mendiversifikasi perekonomian kota. Pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata menjadi bagian dari upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional.

Selain itu, sektor pertanian, seperti perkebunan kelapa sawit, karet, dan buah-buahan tropis, juga turut menyumbang bagi perekonomian Martapura. Masyarakat setempat juga aktif dalam kerajinan tangan dan produk-produk lokal yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung.

Kota ini bukan hanya dikenal sebagai pusat perdagangan intan, tetapi juga kaya akan sejarah, budaya, dan alam yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung. Martapura adalah tempat yang memperlihatkan bagaimana tradisi, sejarah, dan modernitas dapat berpadu dengan harmonis. Bagi siapa saja yang ingin merasakan pesona Kalimantan Selatan, Martapura adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Menarik bukan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar